Kamis, 21 November 2013

MAHALARAT

 Langgar Al-Kautsar RT.1 Desa Angkinang Selatan
Tempat mahalarat digelar

Rabu (30/10/2013) malam warga RT.1 Desa Angkinang Selatan Kec. Angkinang, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan  menggelar mahalarat. Yakni ritual tahunan memulai bahuma. Dengan harapan agar petani memperoleh hasil yang bagus dan berkah.

            Diawali dengan shalat Maghrib berjamaah di lokasi kegiatan, Langgar Al-Kautsar. Dipimpin imam Ustadz Syairaji dari Kandangan.

            Usai shalat Maghrib dilanjutkan dengan shalat hajat, membaca surah Yasin, membaca shalawat kamilah, dan ditutup do’a.

            Lalu shalat Isya berjamaah. Setelah itu para warga bersama-sama menikmati suguhan yang disiapkan berupa nasi bungkus yang dibawa masing-masing. Ada juga lamang dan hintalu jaruk. Suasana kekeluargaan nampak dalam kegiatan itu.

            Mahalarat kali ini bertepatan dengan aliran listrik di Angkinang sedang padam. Namun hal tersebut  tidak menyurutkan warga untuk hadir . Tidak saja yang dewasa tapi juga anak-anak dan remaja. Laki-laki dan perempuan. Sebagai penerang Langgar menggunakan genset yang telah disiapkan bila sewaktu-waktu listrik padam. Listrik menyala kembali sekitar pukul 21.30 WITA saat acara sudah usai beberapa jam.

            Warga berharap kegiatan mahalarat ini memberi dampak positif. “ Semoga do’a yang kita panjatkan bersama membawa kebaikan untuk kesejahteraan warga desa,” ujar seorang warga.

            Biasanya warga mengawali manaradak keesokan hari atau beberapa hari kemudian setelah mahalarat dihelat.

            Tanah pertanian disiram dengan air dari botol yang saat mahalarat dibawa untuk dido’akan.  Agar bahuma berkah dan tentu harapan hasilnya melimpah.

            Mahalarat di Desa Angkinang Selatan sudah dilakukan sejak puluhan tahun silam secara turun temurun. Sebagai sarana hubungan dengan alam khususnya dunia pertanian. Yang mayoritas digeluti warganya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar