Sabtu, 23 November 2013

BATUMBANG APAM PADA BULAN PUASA RAMADHAN DI KANDANGAN HULU SUNGAI SELATAN

Bulan ramadhan atau bulan puasa adalah merupakan bulan yang suci penuh berkah bagi semua umat Islam di seluruh belahan dunia, dimana pada bulan ramadhan ini apabila umat muslim berbuat satu kebaikan maka akan dibalas dengan ganjaran pahala seratus kali lipat atas perbuatan tersebut. Puasa pada bulan ramadhan merupakan salah satu dari rukun islam yang ke empat dan hukumnya fardhu’ain ( wajib perorangan ) bagi setiap muslim yang sudah baliq.
“ Hai orang-orang yang beriman di wajibkan atas kamu untuk berpuasa sebagimana telah di wajibkan atas orang yang telah terdahulu dari padamu. Mudah-mudahan kamu bertaqwa. Puasa itu hanya beberapa hari saja “
Berdasarkan ayat ini dan sejarah, maka puasa bukanlah hal yang baru, puasa ini sudah sama tua nya dengan sejarah manusia itu sendiri. Peristiwa pelarangan Allah kepada nenek moyang kita Adam dan Hawa untuk memakan buah khuldi di surga sudah cukup menjadi bukti sejarah, pertanda bahwa puasa sudah bermula sejak awal manusia itu di ciptakan.
Lebih jauh lagi berpuasa bukan dilakukan oleh manusia saja tetapi juga pada hewan, dan tumbuhan juga mengenal puasa contoh nya pada hewan yang paling mudah untuk kita amati adalah pada kelompok unggas, misalnya ayam. Ayam yang lagi mengerami telurnya. Biasanya ayam yang lagi mengeram, makannya sedikit dan sangat teratur sekali, yakni pada pagi pagi sekali atau pada sore hari, karena bagi induk ayam yang berani makan banyak semasa mengeram maka akan cukup untuk mendinginkan perutnya dan hal ini akan mengakibatkan gagal menetaskan telurnya.
Karena puasa ini telah ada sejak dahulu kala sejak manusia itu diciptakan sampai sekarang hal ini menyebabkan timbulnya kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan ketika berpuasa khususnya untuk bulan puasa ramadhan seperti sembahyang tarawih berjamaah, membukakan orang puasa, membangunkan orang sahur, sampai takbiran pada hari raya. Ada banyak sekali kebiasaan yang di lakukan oleh orang-orang muslim pada bulan puasa. Dan ada salah satu kebiasaan yang di ambil kebiasaan orang Hulu Sungai yaitu batumbang.
Kata batumbang mungkin sudah tidak asing lagi orang Hulu Sungai, pahuluan, batumbang merupakan sebuah acara yang di lakukan pada hari menjelang hari raya atau pada malam hari raya. Acara ini merupakan sebuah acara selamatan yang di lakukan oleh seseorang ketika ingin menyambut hari raya atau ketika menjelang berakhirnya bulan puasa ramadhan, acara ini pun hanya di akhiri oleh para tetangga atau jiran sekampung saja tidak mengundang keluarga atau kerabat yang jauh. Acara ini biasanya dilakukan pada saat selepas shalat tarawih atau setelah shalat Id pada hari raya.
Batumbang ini sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap tahun pada saat bualn puasa ramadhan, karena acara ini hanya ada khusus pada bulan ramadhan dan itu terjadi hanya setahun sekali maka makanan yang dihidangkan pada saat acara ini pun khusus berbeda dari acara selamatan yang di lakukan pada hari biasa. makanannya barupa makanan yang berbahan dasar dari tepung. Makanan ini sering di sebut masyarakat sekitar dengan sebutan apam, makanan inilah yang menjadi satu-satunya menu utama dalam acara batumbang, karena dalam acara ini hampir tidak ada makanan lain yang disajikan selain dari apam ini walaupun ada sesekali makanan lain yang disajikan tetapi hal ini biasanya jarang sekali terjadi.
Acara yang dilaksanakan pada saat batumbang ini berupa : pertama adalah pembacaan shalawat atas nabi Muhammad saw, kedua pembacaan do’a dua selamat yang ketiga pembacaan do’a haul atas permintaan tuan rumah sesuai dengan siapa yang ingin di haulkan, dan penutup atau yang terakhir adalah makan.
Jadi ini sebagai uraian dari acara batumbang yang biasa di lakukan oleh masyarakat Hulu Sungai pada sata bulan puasa ramadhan dan hal ini akan terus di warikan kepada anak cucu orang-orang keturunan Hulu Sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar